Pengertian Simbiosis Netralisme

Simbiosis Parasitisme

Simbiosis parasitisme adalah interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu pihak saja, sedangkan pihak satunya dirugikan. Simbiosis ini bersifat negatif dan keterbalikan dari simbiosis mutualisme. Pihak yang merugikan biasanya disebut sebagai parasit Berikut ini contohnya.

Nyamuk adalah parasit yang menghisap darah manusia untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Sementara itu, gigitan nyamuk dapat menyebabkan gatal, iritasi kulit, dan bahkan menyebarkan penyakit seperti demam berdarah.

Cacing hati yang hidup di hati sapi akan memperoleh keuntungan tempat hidup dan makanan. Sedangkan sapi memperoleh kerugian berupa kerusakan jaringan hari yang mengakibatkan terganggunya kesehatan dan membuat terserang penyakit.

Tali putri adalah jenis parasit tumbuhan yang tumbuh di pohon atau tanaman inangnya. Mereka menyerap nutrisi dari inangnya, yang dapat merugikan tanaman tersebut dengan mengurangi kemampuannya untuk tumbuh dan berkembang.

Beberapa spesies lalat bertindak sebagai parasit pada buah-buahan. Mereka meletakkan telur di dalam buah, dan larva lalat kemudian memakan daging buah tersebut, merusaknya. Hal ini merugikan bagi buah karena dapat menyebabkan kerusakan dan pembusukan, sementara larva lalat mendapat sumber makanan dari buah tersebut.

Pengertian simbiosis netralisme

Ilustrasi. Simbiosis netralisme adalah interaksi yang terjadi antara spesies yang memiliki kebutuhan berbeda. (REUTERS/ESA ALEXANDER)

Sebelum membahas mengenai simbiosis netralisme, sebaiknya kita mengetahui dahulu apa itu simbiosis.

Simbiosis adalah hubungan dua mahkluk yang hidup berdampingan. Hubungan tersebut dapat diartikan sebagai tingkah laku, berbagi manfaat, atau malah merugikan.

Terdapat enam jenis simbiosis, yakni simbiosis mutualisme, komensialisme, parasitisme, kompetisi, amensialisme/antibiosis, dan netralisme.

Simbiosis netralisme merupakan interaksi antara dua atau lebih spesies yang masing-masing tidak terpengaruh oleh adanya hubungan yang saling menguntungkan atau merugikan.

Ditambahkan dari buku Ekologi Manusia (2020), simbiosis netralisme adalah jenis hubungan antarmakhluk hidup yang tidak saling memberi keuntungan maupun kerugian pada organisme lain.

Pada simbiosis ini, kedua pihak tidak akan mendapat pengaruh apa-apa antara satu dan lainnya.

Contoh Simbiosis Netralisme

Contoh Hewan yang Mengalami Simbiosis Netralisme:

Simbiosis netralisme pada makhluk hidup di atas dijelaskan sebagai berikut:

Hubungan Antara Gajah dan Jerapah

Gajah akan hidup berkelompok dan bersatu dengan hewan lain di sabana yang luas atau kawasan lindung.

Misalnya gajah dan jerapah berinteraksi secara netral dan tanpa adanya masalah, jadi tidak ada yang berguna atau merugikan.

Meskipun sama-sama hewan herbivora (pemakan rumput), mereka tetap bersahabat jika berkumpul di area yang sama.

Ini karena mereka tidak bersaing memperebutkan wilayah dan makanan karena makanan mereka berbeda.

Jadi hubungan antara gajah dan jerapah juga merupakan simbiosis netralisme, keduanya sangat damai dan mereka saling berbaur tanpa persaingan atau kompetisi.

Burung bangau dan sapi

Contoh selanjutnya adalah simbiosis burung bangau dan sapi. Hubungan dua makhluk hidup ini tidak menimbulkan keuntungan dan kerugian.

Berikutnya adalah hubungan kambing dan ayam yang keduanya tidak memengaruhi satu sama lain sebab jenis makanannya berbeda.

Contoh simbiosis netralisme selanjutnya adalah katak dan ikan. Meski keduanya sama-sama mencari makan di air, tetapi katak tidak memakan ikan sehingga interaksi keduanya tidak memengaruhi satu sama lain.

Simbiosis Komensalisme

Simbiosis komensalisme adalah interaksi antara dua makhluk hidup yang memberikan keuntungan pada salah satu pihak saja tanpa memberikan keuntungan atau kerugian pada pihak satunya. Berikut ini contohnya.

Dalam hubungan antara anggrek dan pohon rambutan, anggrek mengambil manfaat dari pohon mangga dengan menggunakan sebagai tempat tumbuhnya atau inangnya. Oleh karena itu anggrek mendapat paparan sinar matahari, air, dan nutrisi yang diperlukan untuk fotosintesis melalui tempat tersebut. Sementara itu, tidak ada kerugian atau manfaat yang diperoleh oleh pohon mangga dari keberadaan anggrek ini.

Ikan remora memiliki alat pengisap yang memungkinkannya untuk menempel pada ikan hiu atau ikan lain yang lebih besar. Dengan cara ini, ikan remora memanfaatkan sisa makanan berupa remah-remah yang dihasilkan oleh ikan hiu. Selain itu, keuntungan lain yang diperoleh ikan remora adalah mendapatkan perlindungan dari predatornya. Interaksi ini tidak memberikan manfaat atau kerugian bagi ikan hiu.

Udang sering berada di atas mentimun laut untuk mencari sisa-sisa makanan dari makhluk laut yang ada di sekitarnya. Bagi udang, ini menguntungkan karena memungkinkannya memperoleh tambahan makanan. Sementara itu, hubungan ini tidak memengaruhi mentimun laut baik secara positif maupun negatif.

Hubungan Burung Hantu dengan Kambing

Burung hantu dikenal sebagai hewan nokturnal dan memiliki hubungan yang netral dengan kambing. Meskipun kedua makhluk hidup ini berada di wilayah yang sama, mereka tidak saling mengganggu.

Kambing makan rumput di pagi hari tanpa mengganggu burung hantu, tetapi burung hantu  mencari mangsanya di malam hari saat kambing tidur.

Burung hantu ini tidak akan mengganggu kambing di sekitarnya, mereka lebih fokus untuk mencari makan daripada memelihara kambing. Hubungan antara burung hantu dan kambing dengan demikian termasuk dalam salah satu contoh simbiosis netralisme.

Simbiosis Mutualisme

Simbiosis mutualisme adalah interaksi antara dua organisme yang berbeda jenis dan bersifat saling menguntungkan satu sama lain. Hubungan kedua organisme ini bersifat positif karena keduanya saling diuntungkan. Berikut ini contohnya.

Bakteri ini membantu dalam mengurangi pertumbuhan bakteri berbahaya dan mempercepat proses pembusukan di dalam usus besar manusia. Sementara bakteri E. coli mendapat makanan dari sisa-sisa makanan di usus besar tersebut.

Kupu-kupu menghinggapi bunga untuk memperoleh nektarnya. Sementara bunga mendapatkan manfaat dari gerakan kupu-kupu dalam mempercepat proses penyerbukan mereka.

Burung bangau membantu membersihkan kutu dan parasit yang ada di tubuh kuda Nil, sehingga membuat tubuh kuda Nil tetap bersih dan bebas dari kutu. Sebagai imbalannya, burung bangau mendapat makanan dari kutu dan parasit yang mereka bersihkan dari tubuh kuda Nil.

Bakteri Rhizobium leguminosarum membantu meningkatkan kesuburan tanah dengan menangkap nitrogen dari udara bebas. Keberadaan bakteri ini menyebabkan tanaman polong-polongan menjadi lebih subur karena mereka dapat memanfaatkan nitrogen yang disediakan oleh bakteri Rhizobium. Sebagai imbalannya, bakteri Rhizobium memperoleh makanan dari akar tanaman polong-polongan.

Hubungan Ikan Lele dan Ikan Sapu

Beberapa ikan dengan pola makan yang sama hidup di daerah yang sama dan kejadian tersebut menimbulkan persaingan di antara mereka.

Namun, hal ini tidak akan berlaku untuk ikan lele yang dilengkapi dengan sapu. Ketika dua ikan  berada di area yang sama, mereka tidak  bersaing untuk mendapatkan makanan atau tempat tinggal.

Ini karena makanan mereka berbeda. Lele memakan makanan berupa pelet, sedangkan ikan bertulang memakan lumut.

Sehingga hubungan antara ikan lele dengan ikan sapu termasuk ke dalam contoh simbiosis netralisme, karena tidak ada pihak yang diuntungkan maupun dirugikan.

Hubungan Antara Bakteri Ecoli dengan Usus Manusia Termasuk Contoh Simbiosis?

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Simbiosis netralisme adalah interaksi yang terjadi antara spesies yang memiliki kebutuhan berbeda di dalam suatu ekosistem.

Hubungan simbiosis netralisme ini tidak menguntungkan atau merugikan organisme yang terlibat. Contoh simbiosis netralisme adalah bebek dan sapi yang memiliki sumber makanan yang berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski berbeda jenis, makhluk hidup yang berhubungan ini tidak memiliki pengaruh satu sama lain lantaran keduanya memiliki jenis makanan yang berbeda. Hubungan kedua makhluk hidup itu disebut dengan simbiosis netralisme.

Hubungan Kumbang dan Lebah

Kumbang adalah makhluk kecil yang sering menempel di daun tanaman. Kumbang mencari makan dengan menunggangi daun tumbuhan, sedangkan lebah mencari nektar pada bunga tumbuhan yang sama.

Meskipun kumbang dan lebah hidup pada tumbuhan yang sama, mereka tidak saling mengganggu. Kedua binatang itu sibuk memenuhi kebutuhannya.

Dengan demikian, hubungan antara lebah dan kumbang lebah termasuk dalam contoh simbiosis netralisme, karena tidak saling menguntungkan maupun merugikan.